Sunday 28 December 2014

Dari Ketoprak Beralih Bisnis Foto Copy Sukses!!!!


Gambar Google

Awal kisah pada tahun 2005 Haji Sobri adalah seorang pedagang ketoprak keliling di komplek kawasan perumahan elit di Jakarta Timur, Perantau asal kota Padang Sumatera Barat ini mulai menginjakkan kakinya di Jakarta sejak tahun 2000 dan selama 5 tahun bekerja sebagai pedagang makanan keliling ( ketoprak ) tidak membuat beliau puas dengan penghasilan yang didapatkannya. Beliau mulai melirik dan tertarik di bidang usaha fotocopy setelah melihat sebuah toko fotocopy dan ATK yang ada di dekat tempat tinggalnya ( Jl. Waru Rawa Mangun ) ramai pengunjung bahkan sampai antri untuk sekedar fotocopy saja, dari situ H. Sobri mulai mencari informasi seputar usaha fotocopy dan tempat mendapatkan mesin fotocopy yang cocok untuk usaha. Bukan mesin fotocopy baru yang dipilih H. Sobri tetapi mesin bekas yang harganya terjangkau. 

Meskipun tidak punya kemampuan dibidang usaha fotocopy tetapi H. Sobri berani mengambil peluang usahaha ini dengan sedikit nekad dan berani membayar lebih untuk seorang karyawan yang profesional di bidang usaha fotocopy Ternyata selain berani bersaing dipelayanan beliau juga berani investasi untuk karyawan profesional karena beliau sadar bukan ahli dibidang fotocopy.

Ternyata untuk menjadi pengusaha fotocopy sukses tidak harus mengerti mesin fotocopy secara detail, contohnya Haji Sobri yang buta sama sekali tentang fotocopy berhasil mempunyai 5 toko fotocopy berkat kepercayaan terhadap karyawan yang profesional.

Beliau juga berpesan untuk pemula yang mau sukses dalam usaha fotocopy sebaiknya jika benar benar pemula usahakan diawal anda mulai mesin fotocopy. Nah bagi anda yang berminat memulai usaha fotocopy bisa mencontoh H. Sobri yang awalnya tukang ketoprak kini sukses menjadi pengusaha fotocopy dan ATK. Untuk urusan service mesin fotocopy beliau mempercayakan juga kepada teknisi dan urusan mesin fotocopy beliau juga lebih memilih mesin fotocopy digital dan rekondisi bukan mesin baru.


Salam Sahabat Juragan

Info Lebih Lanjut 

0813 7196 2663 

57089BB0

www.facebook.com/Juragan-Foto-Copy

Tuesday 23 December 2014

Tikus Gemar Mesin Foto Copy


Hampir di semua wilayah Indonesia mengalami musim hujan. Tidak ada salahnya untuk menghadapi musim penghujan yang mengakibatkan banyaknya penyakit, banjir dan masalah lainnya kita wajib mencegahnya terutama bagi para pengusaha fotocopy.
Tips dibawah ini akan membantu anda didalam merawat mesin fotocopy diwaktu musim hujan :
  1. Bersihkan ruangan anda dari sisa makanan apapun itu. Supaya tidak kotor dan mengundang tamu tidak diundang malam hari  salah satunya hewan pengerat tikus. Anda tahu musim hujan cuaca dingin dan tikus butuh tempat yang hangat dan lembab.
  2. Pastikan atap genteng anda tidak bocor sehingga ketika hujan deras bocoran air tidak mengenai mesin fotocopy kesayangan anda
  • Beberapa tips untuk menghindari serangan tikus dan menjaga mesin fotocopy.!!!.

mungkin pertanyaan tersebut akan muncul setelah anda membaca sub judul diatas. Sebenarnya hewan yang bernama tikus ( mouse ) tidak ada hubungannya sama sekali dengan mesin fotocopy, tetapi jika anda mempunyai sebuah usaha copy center atau usaha fotocopy dan kebetulan lokasi atau tempat usaha anda terdapat tikus sebaiknya anda perlu waspada dan hati-hati karena hewan satu ini akan sangat berbahaya jika sudah menganggap mesin fotocopy adalah tempat yang nyaman untuk bersarang. Hewan tikus memang senang dengan tempat yang pengap dan tikus senang bersarang didalamya, seperti didalam mesin fotocopy. Sudah kita ketahui tikus termasuk binatang pengerat yang suka memakan apapun termasuk juga kabel-kabel yang ada didalam mesin fotocopy. Nah, jika hal ini sudah terjadi maka dapat dipastikan mesin anda akan mengalami kerusakan bahkan bisa matot alias mati total, dan jika hal ini sudah terjadi akan sangat disayangkan jika mesin atau aset yang kita gunakan untuk usaha kita rusak atau bahkan tidak berfungsi hanya dikarenakan ulah seekor tikus. Maka dari itu jangan anggap sepele hewan yang satu ini. Setidaknya hal ini pernah dialami salah satu customer kami yang berada di daerah Sumedang Jawa Barat.
Tak ada padi, kabel mesin pun jadi
Sudah kita ketahui tikus adalah hama yang suka memakan padi dan tikus adalah musuh para petani, tetapi jika tikus berada didalam rumah atau toko tempat kita melakukan usaha copy center, tikus wajib kita anggap musuh utama bagi kita. Karena hewan satu ini senang sekali memakan apapun yang dianggap menghalangi jalan dia lewat ataupun sesuatu yang menghalangi untuk bersarang tidak terkecuali kabel-kabel yang berada di dalam mesin fotocopy.
Salah satu customer kami pernah cerita saat itu musim liburan sekolah dan beliau berniat meliburkan usahanya selama satu minggu karena kebetulan usaha fotocopynya hanya melayani untuk fotocopy sekolah-sekolah dan pesantren yang terdapat di dekat lokasi usahanya tersebut. Setelah satu minggu beliau berniat membuka warungnya tersebut, dan saat dia mau menghidupkan mesinnya ternyata mesin fotokopinya matot atau mati total dan setelah dia cek ternyata kabel-kabel yang berada dalam mesin tersebut pada putus dimakan tikus, bahkan didalam mesin terdapat sarang tikusnya. Alhasil mesin tersebut tidak dapat digunakan untuk usaha lagi hanya karena ulah se ekor tikus.
Pencegahan agar terhindar dari serangan tikus
Berkaca dari kejadian diatas, sebaiknya kita melakukan antisipasi dari serangan hewan tikus. Sebenarnya yang perlu kita lakukan adalah hal sepele tetapi hal ini akan sangat efektif untuk menghindarkan mesin kita dari ancaman tikus. Yang perlu kita lakukan diantaranya adalah;
  • Membuka cassete atau rak kertas
usahakan sebelum kita meninggalkan mesin dalam waktu yang agak lama kita membuka cassete atau rak kertas, hal ini bertujuan untuk menjaga jika tikus masuk ke mesin kita dia tidak akan bersarang dan berdiam karena ada ruang untuk jalan, yang sering terjadi adalah tikus akan memakan apapun yang menghalangi jalannya karena dia tidak menemukan jalan untuk keluar dari mesin, untuk menghindari hal tersebut kita hanya perlu membuka cassete atau rak kertas.
  • Membuka cover belakang
Sama halnya ini kita lakukan untuk bertujuan agar tikus jika masuk ke dalam mesin tidak bersarang karena ada akses atau jalan untuk tikus lewat.
  • Jangan membungkus mesin dengan plastik atau kain
sebaiknya hindari membungkus mesin dengan plastik atau kain saat kita mau meninggalkan mesin kita dalam waktu yang agak lama, karena tikus akan senang sekali bersarang dengan tempat yang hangat dan pengap.
Sebenarnya hal-hal sepele diatas sering kita acuhkan atau kita sepelekan tetapi untuk mencegah dan menghindari dari serangan tikus tidak ada salahnya kita melakukanya, sesuai dengan peribahasa bahwa “mencegah lebih baik daripada mengobati”


Salam Sahabat Juragan

Info Lebih Lanjut 

0813 7196 2663 

57089BB0

www.facebook.com/Juragan-Foto-Copy

Kisah Sukses Pengusaha Foto Copy Yulianto


Bermula dari usaha jasa fotokopi, ketrampilan dan bakat lelaki kelahiran 21 Mei 1975 ini mulai terasah. Didorong oleh kebutuhan keluarganya yang terus meningkat, ia mencari peluang membuka usaha sendiri, dibantu seorang kenalannya di Kantor Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Tangerang, ia membuka usaha jasa fotokopi.
Berbekal tabungan senilai Rp 500 ribu ditambah dengan pinjaman dari beberapa temannya sebesar Rp 15 juta, terbeli mesin fotokopi dan berbagai kebutuhan lain, sementara untuk operasional sehari-hari, Arta Prima, begitu Yulianto menamai usahanya, masih mengandalkan pinjaman temannya.
Seiring perjalanan waktu, usaha Yulianto pun terus berkembang. Terlebih di kompleks Depdiknas, Arta Prima merupakan satu-satunya usaha fotokopi yang menangani hampir sebagian besar penggandaan surat ataupun dokumentasi lain di departemen itu. Hal ini menaikkan omset penjualannya sampai Rp 5-10 juta dalam sebulan. Kepercayaan yang sama dari Telkomsel dan Indosat juga untuk menggandakan materi pelatihan dan berbagai kebutuhan lain yang berhubungan dengan masalah percetakan pun dapat diraihnya.
Untuk mengatasi beban kerja, selain merekrut pegawai, di awal tahun 2003 itu ia mulai mengajukan kredit mikro ke BNI Cabang Palmerah, Jakarta sebesar Rp 50 juta, yang sedianya akan dipakai untuk membeli dua mesin fotokopi dan perlengkapan lain. Hanya dalam tempo tiga hari, modal usaha yang dibutuhkan disetujui, karena dinilai cukup layak (omset Yulianto cukup besar untuk ukuran pengusaha kecil, keberadaan Depdiknas sebagai pelanggan tetap, membuat resiko usahanya lebih kecil) untuk diberikan pinjaman, dengan masa pelunasan selama tiga tahun.
Sementara untuk memperluas pasar ia juga membuka cabang. Pada awal 2006 dengan total dana sebesar Rp 15 juta, ia membuka cabang di daerah Mampang, Jakarta Selatan, sekaligus menambahnya dengan penyewaan komputer. Ekspansi ini berhasil meningkatkan omzet dan kualitas layanannya, baginya pelayanan dan hasil terbaik, adalah kunci utama mempertahankan pelanggan.
Bantuan yang diberikan BNI, mendorong Yulianto untuk mengajukan kredit baru (walaupun omset penjualannya sudah menyentuh angka Rp 30 juta sebulan) guna membeli mesin lagi. Semuanya dilandasi kepercayaan bahwa ekspansi usaha adalah jalan terbaik untuk memperbesar bisnisnya.
Sumber :  http://kisahsukses.info/





Salam Sahabat Juragan

Info Lebih Lanjut 

0813 7196 2663 

57089BB0


www.facebook.com/Juragan-Foto-Copy

Monday 22 December 2014

Mesin Baru Atau Bekas Yang Cocok Buat Usaha!!!

Gambar Google
Dalam usaha bisnis photocopy centre, pengadaan mesin fotocopy sangatlah berperan penting dalam sukses atau tidaknya bisnis fotocopy itu berjalan.


Tidak sedikit orang yang membeli mesin fotocopy bekas agar mendapatkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan membeli mesin fotocopy bekas. 


Tapi apakah benar jika  menggunakan mesin fotocopy bekas untuk usaha lebih menguntungkan? yuk kita simak penjelasan berikut ini :

Mesin Fotocopy Baru Lebih Baik ?
Setiap orang pasti beranggapan jika membeli mesin fotocopy baru lebih baik, karena meskipun mahal namun tetap menguntungkan karena mesinnya dijamin tidak cepat rusak serta ada garansi remsi dan service yang terpercaya.

Namun ternyata pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Saat ini rata-rata pebisnis photocopy kebanyakan menggunakan mesin fotocopy bekas. Mereka lebih memilih mesin fotocopy bekas jelas karena harganya lebih murah.

Lebih Awet Mana Mesin Fotocopy Bekas atau Baru ?
Mengenai awet atau tidaknya itutergantung dari bagaimana perawatan mesin fotocopy itu sendiri. Meskipun Anda membeli mesin fotocopy baru namun tidak pintar merawatnya mesin fotocopy tersebut juga nantinya akan cepat rusak. 

Biasanya pebisnis photocopy centre yang menggunakan mesin photocopy baru adalah para pebisnis yang memiliki modal besar dan telah lengkap menyediakan alat kantor, dan jenis layanan lainnya yang dapat mendukung usaha fotocopy berjalan lancar.

Keuntungan Mesin Fotocopy Bekas
Keuntungan lain dari membeli mesin fotocopy bekas adalah biasanya mesin fotocopy tersebut sudah siap pakai dan memiliki aksesoris tambahan yang telah tergabung sebelumnya. Jika membeli mesin fotocopy baru rata-rata kelengkapannya dijual terpisah.

Jika mesin fotocopy baru dapat memberikan garansi servicenya selama 1 tahun oleh penjualnya apakah mesin bekas ada jaminan garansinya? 

Beberapa penjual mesin fotocopy terpercaya juga memberikan garansi terhadap mesin fotocopy bekas yang dijualnya. Bahkan ada yang memberikan garansi antara 6 sampai dengan 1 tahun masa garansi.

Kesimpulan
Jadi kesimpulannya tidak ada salahnya membeli mesin fotocopy bekas. Asalkan Anda membelinya pada toko yang menjual mesin fotocopy yang terpercaya dan telah terkenal akan kualitasnya. 

Anda tidak perlu khawatir karena perusahaan yang menjual mesin fotocopy pasti telah memberikan standart mesin fotocopy yang layak untuk dipergunakan menjalankan usaha fotocopy.





Salam Sahabat Juragan

Info Lebih Lanjut 

0813 7196 2663 

57089BB0

www.facebook.com/Juragan-Foto-Copy

Thursday 4 December 2014

Cara Menjaga Kualitas Drum Agar lebih Tahan Lama

Gambar Drum Silenium

Bagi anda pemilik usaha Foto Copy sebaiknya anda harus ingat beberapa hal agar Drum Mesin Foto Copy anda tetap awet dan dalam kondisi tetap terjaga, Perlu anda ketahui bahwa Drum Mesin Foto Copy tidaklah Murah.
Hal - hal yang perlu anda perhatikan untuk menjaga kualitas Drum Foto Copy anda tetap terjaga :

  1. Rutin Menganti Tali Wire Corona dan Transfer jika Pemakaian anda Sedang Banyak.
  2. Pastikan Tali Wire yang anda pasang tidak Tertekik sedikitpun.
  3. Lakukan Pembersihan Drum Anda dengan Cairan Secara berkala dan jangan dengan cairan yang aneh atau yang tidak biasa digunakan.
  4. Lakukan Pengecekan Kuku (Clow) Drum.
  5. Gunakan Claning Blade yang Berkualitas Bagus.
  6. Perhatikan Kwalitas Toner atau Tinta anda.
  7. Jangan terlalu Memaksakan pengunaan Drum dengan mengopy kertas tebal, karna kertas tersebut dapat merusaki permukaan Drum.
  8. Hindari Membuka Staples di dekat mesin Foto Copy di khawatirkan isinya dapat terjatuh dan masuk lewat bypass dan menempel di Developing dan akan berakibat Fatal Pada Drum.
Semoga Ini bermanfaat bagi anda dan Drum mesin anda dapat terjaga dengan baik dan menghasilkan kualitas hasil yang bagus.
Tips ini Berlaku buat Penguna Mesin Canon dengan Tipe Drum Silenium "iR 5000/6000 Series"  
"iR 5070/5075 Series"


Salam Sahabat Juragan

Info Lebih Lanjut 

0813 7196 2663 

57089BB0

www.facebook.com/Juragan-Foto-Copy

Tips Memilih Mesin Buat Pemula

Gambar Dari Google

1. Sesuaikan Budget Anda Ketika Memilih Mesin Fotocopy

Jika Anda adalah seorang pemula dan tidak memiliki modal yang cukup besar, sebaiknya Anda mulai memilih mesin fotocopy yang memiliki kecepatan menengah atau middle speed. Mesin fotocopy dengan kecepatan menengah ini memiliki harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan mesin fotocopy dengan kecepatan tinggi atau high speed.

2. Sesuaikan Mesin Fotocopy Dengan Kebutuhan Usaha Anda

Disamping itu, Anda juga harus benar-benar menyesuaikan mesin fotocopy  yang ingin Anda beli dengan kebutuhan usaha fotocopy Anda. Jika Anda nanti hanya ingin menyediakan jasa untuk fotocopy saja, Anda bisa memilih mesin fotocopy jenis analog. Namun, apabila Anda ingin menyediakan jasa yang lain seperti email, scanning, dan lain-lainnya Anda dapat membeli mesin fotocopy digital. Mesin fotocopy digital memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan mesin fotocopy analog. Sebelum memilih dan membeli mesin fotocopy, ada baiknya Anda melakukan survey secara langsung terlebih dahulu ke lokasi dimana Anda ingin membuka mesin fotokopi agar Anda mengetahui dengan jelas kebutuhan para calon pelanggan disana jika Anda jadi membuka usaha mesin fotocopy nantinya.

3. Pilihlah Mesin Fotocopy Yang Memiliki Tempat Service Dan Sku Cadang Yang Banyak

Jika Anda jadi membuka usaha mesin fotocopy, pilihlah mesin fotocopy yang memiliki tempat service yang banyak dan juga memiliki suku cadang yang sangat memadai. Hal ini sangat diperlukan saat mesin fotocopy Anda memiliki masalah dan harus di service; atau saat mesin fotocopy Anda benar-benar membutuhkan suku cadang yang baru.

4. Pilih Mesin Fotocopy Dengan Perawatan Yang Mudah

Pilih mesin fotocopy dengan perawatan yang mudah. Sehingga, hanya dengan mempelajari buku manual Anda bisa mencoba memperbaiki mesin fotocopy Anda sendiri ketika sedang mengalami kerusakan. Hal ini akan menghemat biaya operasional Anda.
Itulah 4 tips memilih mesin fotocopy jika Anda adalah orang yang baru ingin memulai bisnis fotocopy. Alangkah baiknya jika Anda mencari tahu secara langsung kepada orang yang sudah berpengalaman di dalam bisnis fotocopy sebelum Anda terjun ke usaha ini. Artikel ini merupakan pendapat pribadi penulis, selanjutnya anda yang menentukan.








Salam Sahabat Juragan

Info Lebih Lanjut 

0813 7196 2663 

57089BB0

www.facebook.com/Juragan-Foto-Copy

Wednesday 3 December 2014

Penting!!! Dalam bisnis anda


Gambar Penemu Mesin Foto Copy


KOMITMEN
Seberapa sering Anda berpikir tentang TUJUAN Anda BERBISNIS/WIRAUSAHA? Target-target apa yang sudah Anda RAIH? Kapan Target-Target tersebut dengan mudah Anda capai, dan usaha Anda TUMBUH dengan pesat? Pernah Anda amati polanya?
Waaahh.. jangan-jangan belum pernah (TUMBUH) nih.. hehe..

“Buka usaha udah 7 tahun, tapi masih gini-gini aja, Mas..” Pernyataan-pernyataan senada sering saya temui. Dan 99% POLA yang sama juga yang saya dapat. Tidak mau/mudah BERKOMITMEN!

99% orang-orang tersebut tidak mau “Membayar HARGAnya”.

Bagaimana dengan yang 1%? Hehehe.. bisnisnya tutup, kapok jadi pengusaha, dan balik jadi karyawan lagi. Monggo.. Silahkan.. Pilihan di diri masing-masing. Yang penting, semua dilakukan secara sadar dan JUJUR pada diri sendiri, bukan karena TAKUT BANGKRUT.
“Jadi gak boleh takut yaa, Mas?” Boleeehhh.. Cukup satu aja.. sama Yang Mahakuasa.. Hehehe..

Naaahh.. berbicara tentang Komitmen, pertanyaannya sangat sederhana: Berapa jam aktivitas, berpikir, berinvestasi (baca: BELAJAR), dan ACTION untuk Usaha/Bisnis Anda dalam sehari? Seminggu? Sebulan? Setahun? Seberapa sering Anda memikirkan, belajar, dan beraktivitas untuk MENINGKATKAN Kepuasan Pelanggan Anda? Bagaimana dengan PESAING-PESAING Anda?
Itulah KOMITMEN! Energi yang Anda curahkan pada suatu hal, itulah nilai komitmen Anda. (Baca juga artikel saya yang berjudul: 2 PETANI)

“LOOSERS can get a MILLION excuses. A WINNER only need one (to take ACTION)!”

BIAYA
Banyak orang berpikir untuk efisiensi dan efisiensi, sehingga dia lupa akan KEPUASAN PELANGGAN.
Untuk renovasi “pengeluaran masih berat niih..”, untuk menggaji karyawan yang kompeten “nantilah.. klo usahanya udh berkembang, belum butuh koq..”, untuk promosi “gak perlulah saat ini, sendiri aja bisa..”, untuk ikut training/pelatihan “Ntar aja, cari yang GRATIS!”, untuk nambah alat/mesin produksi “Ada yg seken, murah, dan bagus gak?”.
Banyak sekali ALASAN yang bisa dicari untuk MENUNDA. Akhirnya.. Bisnis gak berkembang alias "jalan di tempat", bahkan sering “tiarap”.

Murah atau mahal sebetulnya hanya masalah perspektif dari sebuah HARGA. Orang-orang yang berani, berpikir positif, percaya diri, dan KREATIF, akan melihat dari perspektif “HARUS balik modal dengan CEPAT!” Sehingga semuanya terlihat MURAH. Sebaliknya...... Gak perlu diceritain, karena Anda pasti sudah paham. Hehe..

“You pay peanut, you get monkey”.

Jadi.., Tipe yang manakah Anda saat ini? Apa yang harus Anda lakukan?

OMSET
Naaahh.. ini Topik yang MENGGAIRAHKAN para pengusaha! Hahaha.. OMSET!
Dari dua hal di atas, Tindakan yang Anda PILIH ada konsekuensinya. Anda oleh memilih yang manapun yang menurut Anda adalah yang terbaik.

Semuanya akan berefek pada OMSET Anda. Dan yang penting Anda tau (baca: SADAR), sehingga Anda tidak menyalahkan saat:
*  Pegawai Anda lebih “sayang” terhadap gadget-nya ketimbang Customer
*  Kualitas produk menurun
*  Produktivitas menurun juga
*  Karyawan-karyawan yang BAGUS pindah ke pesaing
*  Bisnis Anda “hidup segan, mati takut”
*  Customer COMPLAIN bertubi-tubi
*  Pelanggan pindah ke lain “toko”

Itulah rumus C > E (Cause lebih besar dari Effect). Atau Penyebab lebih besar dari Akibat. Setiap orang bertanggung jawab atas dirinya (dan bisnisnya). Anda adalah penyebab (C) dari HASIL (akibat/E) yang Anda dapatkan.

“Jika Anda tidak menjaga/memelihara Pelanggan Anda, maka PESAING yang akan melakukannya”

Terus BELAJAR, BERKARYA, FOKUS, dan BERKOMITMEN. Semoga bermanfaat..

Sumber : Dania Setiabudi
www.facebook.com/notes/10152775054736598/


Salam Sahabat Juragan


Info Lebih Lanjut 

0813 7196 2663 

57089BB0

www.facebook.com/Juragan-Foto-Copy